Jumat, 26 November 2010

HIDUPLAH SEBAGAI JIWA YANG IKHLAS

“Setiap jiwa adalah jiwa kecintaan ALLAH yang diturunkan ke alam kehidupan raga sebagai manusia yang bertugas mewujudkan kemuliaan dari jiwanya untuk mengindahkan kehidupan sesamanyabagi keindahan hidupnya di surga.

Dan jiwa yang mampu memimpin dirinya sendiri untuk keluar dari kekhawatiran, ketidak-tegasan, penundaan, dan kemalasan,
memiliki semua potensi untuk memindahkan gunung.

Sesungguhnya, kekuatan setiap jiwa dijamin oleh Sang Pencipta.

Maka marilah kita ingat kembali kepada pesan yang disampaikan pada hari kelahiran kita ...

"Hiduplah sebagai jiwa yang ikhlas.”

Apakah ikhlas itu ?

Ikhlas adalah seutuhnya menerima Tuhan dengan semua kebenaran-Nya.

Bagaimana caranya untuk ikhlas ?

Terimalah Tuhan dengan seutuhnya, bersama semua takdir dan kebenaran-Nya.

Tetapi mengapakah ikhlas itu sulit ?

Karena engkau memilih mempertahankan kebiasaan dan kesenangan mu yang tak akan memperkuat dan memuliakanmu, daripada memilih pikiran, sikap, dan perilaku yang ditetapkan oleh Tuhan sebagai jalan lurus menuju kedamaian dan kesejahteraanmu.

Apakah jaminannya bahwa hidup saya akan baik, jika saya ikhlas?

Tidak ada jaminan untuk keikhlasan, karena jaminan itu tidak diperlukan. Sebab yang ada adalah bukti, bahwa kurangnya keikhlasanmu telah melemahkan hidupmu.

Marilah kita ikhlaskan diri untuk menjadi pribadi yang dekat dan taat kepada ALLAH dan hidup dengan pikiran, sikap, dan perilaku yang menjadikan kita bermanfaat bagi kebahagiaan sesama.

Surga adalah keindahan kehidupan bagi jiwa yang ikhlas.

Maha Agung ALLAH dalam semua kebenaran-Nya. Yang menjadikan kita utuh dan cukup karena kebersamaan kita dengan-Nya.

Engkaulah Tuhan kami.

Kami berterima kasih karena Kau ijinkan aku mengatakan, bahwa ...
Kami memiliki Tuhan.

Engkau lah yang memiliki kami semua, maka sesungguhnya kami tak membutuhkan apa pun. Kami hanya membutuhkan-Mu.
Karena, jika kami memiliki-Mu, maka kami telah memiliki semuanya.

SEMOGA BERMANFAAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar